Kau Mempesona Jiwaku
“ Ya
Rabb bukalah tabir rahasiaMu agar ku dapat mereguk nikmatnya iman dan ilmu,
Dan
jika suatu saat nanti aku mencintai mahlukMu, ajari aku menitinya dengan
NurMu”
Saat
sunyi mencekam
Tak ada
sedikitpun ketentraman dalam jiwa
Resah
dan gelisah berulang mengusik
Dalam
senyap perlahan air mata merintik
Aku
bercerita pada Tuhan
Tentang
air mata dan kesedihan
Tentang
1 hati dan 1 rasa
Bersama
dinginya hembusan angin
Dalam
keheningan malam
Dan
sesekali aku bertanya
Siapakah
di sana ?
Yang
bersemayam dan membara
Kau
mempesona jiwa
Kini
tentang mu kujadikan dongeng sebelum tidur
ku
hadirkan bayang kerinduanmu sebelum terlelap
dan kau
ada, berlabuh dalam mimpiku
ohh
begitunyakah kau mempesona jiwaku ?
Tuhan
rasanya ku tak mampu
Membendung
naluri itu
Mengalir
deras dalam aliran darahku
Kerinduan
ini sepertinya t’lah mencekik jiwaku
Adakah
engkau disana sepertiku
Yang
tak sadarkan diri
akan
cinta yang bersemi
Yang
tak mampu mengucapkan
kedalaman
kerinduan
Tuhan
Aku lelah,,,
Jika
puisi ini sudah tak dapat mewakili perasaan ini
Biarlah
aku menikmati kehampan ini
Aku
yang terkurung diruang cinta dan kerinduanku
Hanya
do’a dan dzikir yang menjadi penawar
Nyanyian
yang mengharukan
Ketika
kerinduan yang ada tak terungkapkan
Tuhan,,,
Engkau
mengenalkan ku
pada
sosok yang mempesona jiwaku
Tuhan,,,
Maafkanlah
aku
yang
telah mengagumi ciptaanMu
Ku
berserah, ku berpasrah
Tertatih
ku melangkah,
Tuhan
lindungilah aku
Dari
gelora nafsu yang menipu
Dari
mata hati yang gelap dan hilang arah
Di
Cirebon, 4 Juli 2012 at 02:46
Tidak ada komentar:
Posting Komentar