MOVE ON
Daftar Isi :
Bagian Satu : Rapuh
. Mimpi Besar dan Harapan
. Separuh Jiwa
. Pilihan dan Realitas
. Emosi Jiwa
. Benalu
. Takdir
. Ujian Hidup
Bagian Dua : Cahaya
. Keteguhan Niat
. Tersenyumlah
. Kendalikan Hati
. Makna Kegagalan
. Cita-Cita Hidup
. Believe and Pray
. Menggapai Cahaya
Tugas Kedua KMO 7
Sabtu, 03 September 2016
Jumat, 26 Agustus 2016
Menjadi Penulis
Menjadi Penulis
Menjadi penulis adalah sebuah tantangan, kemudian menjadi
kebutuhan bahkan sebuah keharusan, sebenarnya kita mempalajari menulis sejak di
sekolah dasar, kita berilmu karena membaca dan menulis. Ilm pengetahuan dimulai
dengan baca dan menulis. Kita mengenal orang-orang besar karena karyanya
tertulis dalam sejarah, bahkan spirit menulis termaktub dalam firman Allah
surah Al-Alaq ayat 1-5 yang artinya :
Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang menciptakan (1),
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah (2), Bacalah dan Tuhanmu yang
Maha Pemurah (3) Yang mengajar manusia dengan perantara kalam (4) Dia mengajar
manusia apa yang tidak diketahuinya (5).
Makna dari Ayat tersebut adalah Allah telah mengajar manusia
dengan perantara menulis dan membaca. Karena membaca dan menulislah apa yang
kita tidak tahu menjadi tahu. Mengapa
membaca dan menuslis saling terkait, Karena kita tidak bisa membaca jika tidak
ada tulisan, dan tidak bisa menulis karena tidak membaca.
Sejak meninggalnya Rasulullah, para sahabat mempunyai
gagasan untuk mebukukan Al-Qur’an, karena banyak para penghapal Al-Quran yang
meninggal, mereka khawatir dengan umat setelah Nabi dan para sahabat. Mereka meulis
mulai di bermacam tempat, seperti di daun, di batu dan sebagainya, sehingga sampai
sekarang kita tahu dan meyakini
Al-Quran. Padahal kita adalah umat yang sangat jauh dari zaman nabi.
Kita mengenal sejarah bangsa dan perjuangan para pahlawan
juga dengan tulisan, bagaimana proses Negara ini merdeka sehingga kita bisa
menikmati hasilnya sekarang. Jadi menulis penting banget kan ..?
Karena menulis dapat membangun peradaban manusia dan ilmu
pengetahuan, dan akan abadi. Dengan menulis kita dapat mempengaruhi pola pikir
seseorang. Jika sebuah ide tau gagasan besar dituangkan oleh penulis yang baik, saya
percaya dapat membangun generasi yang baik, banyak orang berubah dan
mendapatkan hidayah juga lewat tulisan.
So masih mau alasan untuk menjadi seorang penulis .. ?.
Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak menulis.bahkan era digital
ini sangat mendukung dengan segala macam
kemudahan fasilitas dapat kita manfaatkan. Saat ini medsos menjadi mainstream
masyarakat, siapa sih yang tidak mengenal Facebook, WA, BBM, IG dan lainnya, rasanya
jarang sekali. Jika kemajuan teknologi tidak dibarengi dengan mental dan ilmu
dampaknya akan negative\
Langganan:
Postingan (Atom)
Roller Coaster Emosi
Dalam perjalanan hidup kita pasti mengalami pasang surut, dan keadaan yang sering kali berubah-berubah, terkadang kita dihadapkan dengan b...
-
Mungkin ini jalan Tuhan menguji aku dan memberi kesempatan untuk mengabdi pada ibu, Ya Allah sembuhkanlah ibuku. Ya Allah berikanlah aku ke...
-
“Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian d...
-
RINDU By : Ismatul Maula Cirebon, 8 Juni 2017 ...