Tuan masihkah kau ingat,
Saat langkahmu begitu
tegap, Gegap gempita penuh cita.
suaramu sangat lantang, berkobar membakar seluruh rongga,
Tuan masihkah kau ingat,
Saat kau bilang cinta, dan kesetian
Kau relakan diri pada ruang rindu nan sunyi,
Tuan
kita telah memilih bersama,
Menapaki
arus dan gelombang,
Suka
Cita telah kita rasakan,
Demi
sebuah harapan,
Tuan waktu adalah misteri,
Tak pernah tahu kapan kita akan menjadi istimewa,
Tuan perjalanan ini memang melelahkan,
Tetapi tuan yakinlah pada
diri,
Bahwa perjalan ini akan melatih kita,
Mencapai kesuksesan yang gemilang.
Tuan
jarak memang memisahkan,
Tetapi
rindu ini tak pernah terpisah,
Tuan
waktu memang terus berlalu,
Tetapi
cinta sulit untuk berlalu,
Tuan jika pilihan ini adalah sebuah kesalahan
Maafkanlah
Tuan jika keadaan ini begitu menyakitkan
Maafkanlah
Tuan Jika tidak ada yang bisa kuberikan
Maafkanlah
Tuan
kita semua tahu,
Bahwa
betapa Maha Besarnya Tuhan,
Tuhan
yang tidak punya batasan,
Mari
kita panjatkan sebuah doa dan harapan.
Semoga
terwujud apa yang kita cita-citakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar